9.5.10

Telaga Warna 3 + Rindu Alam (RA)

Venue: Telaga Warna3
Date:1 May 2010
Recommended Bikes: AM atau full-sus.
Peserta: Robert, Riva, Edu, Rommie, Ferry, Fanny, Ferry B, Santoso, Mike, Eddy, and 8 others

Gubrssaaaaakk...
"Oanjriitt..!! Jatoh jg gw!!" geramku, saat kujatuh krn hal sepele, yaitu stang sepeda nyangkut di stang salah satu pesepeda yang pagi itu ikut gowes sambil telponanan!...

Lesson no1 hari itu: jgn deket2 pesepeda yang lagi telpon, krn kalo stang nyangkut, kalo bukan dia yg jatoh, andalah yg bakal jatoh..

Seperti cerita2 sebelumnya, kembali lagi kami ber 18 gowes bareng, kali ini ke TW3 / telaga warna3, konon katanya track yang baru di bebaskan oleh tim puncak explorer, bisa di bilang, kita termasuk mendapat previllege utk, menjadi biker yang perdana melewati track tersebut.

Dimulai dari warung Mang ade (sebelah Alfa Mart deket Puncak), masing dari kami bersiap2 untuk kembali naik angkot, masing2 angkot diisi 2-4 biker dgn sepedanya, tibalah kami di atas, dimana kami bersiap2 untuk unpacking masing2 speda, sambil menunggu group kami lengkap, sebagian menikmati pagi yang cerah itu dengan menikmati nasi goreng / mie goreng dengan segelas teh hangat / teh jahe.

Seperti biasanya, ritual menghitung jumlah peserta dan doa kami lakukan sebagai gong titik awal acara.

Di awal acara, salah satu dari rekan kami, sangat di sanyangkan, terpaksa gagal ikut, karen freehub dari roda sepedanya jebol, sehingga apabila turunan kencang pedalnya tidak di gowes, rantainya akan lepas dari crank pedalnya..

Lesson no2 hari itu: selalu pastikan kondisi sepeda dalam keadaan prima sebelum packing ke mobil.
anda tentunya tidak mau hal yang sama terjadi dengan anda bukan?
sudah capek2 bangun pagi2, habis waktu, tenaga, bensin dll, sampai di tujuan anda gagal untuk gowes.
Jadi ingat, selalu cek, cek dan cek secara keseluruhan kondisi sepeda

Sekilas TW3, tracknya cukup asik,
Awal2 kita akan uphill sedikit, lalu di ikuti jalan macadam sepenjang beberapa KM, lalu setelah +-15 menit gowes, anda akan melihat pemandangan yang cukup spektakular.
Tak jauh dari sana, mulailah masuk ke dalam hutan, beberapa KM turunan tanah gembur, hati2 disana banyak sekali "jebakan", kalau keasikan bisa2 nyungsep / nabrak pohon.
Yang bahaya adalah, terkadang ada batu yang cukup besar / balok kayu yang menghalangi di single track turunan tersebut.
Saya sendiri, nyari nabrak pohon, sekalipun sudah rem belakang + depan, tetap saja speda masih nyosor..
Bila anda pencinta turunan, trek ini pasti akan menjadi salah satu track favourite.


Selepas dari turunan dalam hutan, anda akan melihat pemandangan yang lebih indah dari pemberhentian awal.
Kata salah seorang di group kita "Helicopter view", memang betul2, kalau kita foto, seolah2 gambar tersebut di ambil dari ketinggian beberapa ratus meter.
di sana kita bisa pilih mau lewat jalur kanan(DH Way) atau kiri (chicken way).
Karena kebanyakan pada gengsi, kami semua memutuskan utk lewat DH Way,
tetapi.., seperti anda sudah tebak.. Semuanya TTB (Tun-Tun Bike), alias sepedanya di gotong sambil jalan turun.. Karena pada takut melewatin drop off yang lumayan bahaya utk biker sekelas kita (belum cukup nyali main Down Hill).
Seusai turunan bahaya tsb, kami lanjut kembali ke track offroad turunan, namun tidak sebahaya sebelumnya, cukup nikmat bisa di gowes. Sambil gowes, rem, gowes, rem, sampe kampas rem keluar bau2 mineral.. Namun adrenaline yang kami rasakan saat itu rasanya sulit di ungkapkan dengan kata2.

Selewat dari sana, guide kami dari tim puncak explorer, mengajak kami utk menanam pohon di dekat lapangan sepak bola. Sebagian dari kami menanam pohon, ungkapan kesadaran kami dalam campaign Go Green, dan secara kebetulan Group kami bernama Green Fly, sangat lah sinergi dengan acara tanam menanam tersebut, karena,
"go green, you will fly", arti kata lain, di saat anda dapat merasakan hijaunya Bumi dimana kita tinggal ini, anda akan menemukan kedamaian serasa surga di bumi. Itulah alasan kenapa kami para bikers tidak pernah jenuh dan bosan bersepeda, apalagi di alam bebas.

Tak jauh dari sana kami lanjut gowes, TTB dikit, sampai sudah di jalan raya.
Sebetulnya dari jalan raya tsb, selesailah sudah track TW3 tsb.
Namun, kami lihat jam masih menunjukan pukul 10.20, adrenaline kami masih tertantang untuk melanjutkan perjalanan gowes kami ke Terusan RA a.k.a seringkali di sebut juga dengan Tanjakan Ngehe1 dan Tanjakan Ngehe2.

Tanjakan ngehe1 merupakan tanjakan yang bener2 ngehe, kenapa saya bilang begitu? ya, bila anda kesana, anda akan tahu kenapa..
Bagi pesepeda yang sudah lumayan kuat, tanjakan seperti itu mungkin tanjakannya tidak terlalu masalah, yang jadi masalah adalah di saat anda sedang sepeda, anda akan di ikuti beberapa anak2 yang menawarkan jasa jockey. "Jockey om... Ayo di bantu gowes om.."
Dan itu akan anda temui dari awal tanjakan hingga dekat titik puncak.

Rasanya, seperti anda sedang bergumul untuk tidak melakukan masturbasi saat anda sedang di sebuah kamar hotel di saat anda sedang sendiri dan anda melihat adegan yang memancing birahi libidomu.

Setelah melewati Ngehe1, anda bisa memilih untuk skip Ngehe2, dengan mengambil jalur chicken way. Saat itu, kami sudah terlalu lelah, jadi terpaksa kami masuk ke chicken way.
Setelahnya, anda akan masuk ke turunan 1000 macadam, *well... rasanya macadamnya lebih dari 1000, itu hanya istilah saya sendiri*

Di sanalah speda AM atau Full-Sus akan terasa maksimal di gunakan. Turunan beberapa KM, penuh dengan batu2. Bagis yang menyukai DH, pasti akan suka track sperti ini, namun hati2 apabila anda jatuh, dan tidak pakai protector, dijamin 100% sepeda pasti lecet / kalo carbon frame bisa2 retak/pecah. Dan anda sendiri, sudah pasti luka parah.

Selewat dari sana ada 1 pondok peristirahatan, namun tidak ada yang jual makanan maupun minuman.
Bila anda tidak mau kelaparan, di sarankan di depan Gate Taman Safari, beli take-away nasi bungkus, mungkin nasi bungkusnya tidak terlalu enak, tapi percaya deh, kalo anda sudah capek, dipondok tersebut, nasi tsb pasti akan menjadi nasi bungkus terenak :).

Di pondok tsb, kami beristirahat, sambil sebagian dari kami makan siang, ada yg main sepeda, ada yg foto2, ada yang coba2 sepeda temannya, anda yg ngobrol2, ada yang ngerokok, ada yang tidur2an, ada juga yang iseng balik ke atas bukit naik sepeda.

Singkat cerita, kami lanjut perjalanan memasuki hutan kembali, track di dalam hutan cukup asik, karena hawanya lumayan sejuk, namun hati2, apabila ada mobil lewat, jangan sekali2 nempel daun2an yang ada di hutan itu.
Kaki saya, tertusuk duri halus, dan saat gowes, kupikir semut merah ganas, namun setelah saya cek, tidak ada semut sama sekali, kemungkinan lain lebah pikirku. Namun tidak ada bentol2.
Setelah beberapa hari baru saya pastikan itu adalah duri2 dari semak2 di hutan..
Percayalah, gatal yang anda rasakan jauh lebih parah di banding gigitan semut merah dan kalau di garuk, rasanya sakit seperti di gigit tawon.

Lesson no 3 hari itu: jangan pernah bersentuhan dengan tumbuhan liar di hutan.

Setelah lewat hutan, kami menikmati bonus yang ternikmat.
Turunan aspal mulus sepanjang beberapa KM.

Namun hati2 jangan ke asikan, karena rem anda mungkin tidak cukup pakem untuk berhenti di atas curamnya turunan tsb, saya sendiri nyaris nabrak sepeda kolegaku saat menghindari truk yang sedang naik ke atas.

Speed tertinggi yang terecord hari itu: 66.6KM/hr, saya yakin bisa di 70+an KM/hr, namun karena yang mencatat speed record adalah komandan kami (termasuk play-safe biker), utk sepeda bisa lari segitu sudah cukup luar biasa lah.

TW3, tergolong track yang cukup Favourite bagi para pesepeda, namun, bagi saya pribadi track ini tidak terlalu cocok utk pesepeda pemula (apalagi yang emosian / sok jago), karena di beberapa titik di track ini agak sedikit berbahaya dan sangat mungkin bisa menyebabkan luka serius. Paling tidak, apabila anda sudah mengenal dunia XC, sudah pernah main off road dan bisa mengontrol sepeda dengan baik, saya sangat merekomendasikan track ini.

3 comments:

  1. Salam kenal om Tommy... kapan gabung kita donk... add kita di GREEN FLY CYCLING TEAM di FB buat invitation event-event kita yang ada setiap minggu :)

    ReplyDelete
  2. Salam kenaaaalllll
    Saya mau bawa group untuk Cycling di Puncak. Kalo mau kerjasama sewa sepeda dan pemandunya bisa menghubungi siapa ya??? Untuk bulan februari 2011 25 orang. Saya UKI 081310064674

    Terima kasih

    ReplyDelete