Persiapan pun dilakukan segera. Om Tony Beckman (Tobec) langsung menghubungi EO yang kebetulan pernah menangangi beliau sewaktu gowes di Merapi tahun 2011. Bro Christian langsung
hunting ticket pesawat dan saya sendiri kebagian bantu sebagai bendahara. Semua persiapan tiket, hotel, akomodasi, track sampai urusan kuliner sudah direncanakan sejak bulan Maret. Akhirnya 22 GFers ikut dalam event kali dimana ada GFers tertua berumur 62 tahun, yakni Om Fendy Kurniawan (FK). Sekali lagi ini membuktikan bahwa gowes tidak mengenai usia. Jadi saya mulai cerita pertualangan gowes bersama GF kali ini.
Waktu menunjukan jam 10:00 ketika saya sampai di SPBU Pluit (sebelum Emporium Mall) untuk menunggu Micky (Ketua GF) menjemput saya. Sambil menunggu saya mencoba menghubunginya melalui BBM. Kurang dari 15 menit kemudia Micky sampai dan kami berdua pun meluncur ke
Bandara Soekarno Hatta. Disana sudah banyak GFers lainnya sudah sampai. Dengan
Polo Shirt hijau khusus GF dan bagasi sepeda yang besar, sangat terlihat jelas
sekali dari kejauhan. Sekitar Jam 11:30 kami pun mulai check in bersama-sama. Selesai check in masih ada waktu sekitar 45 menit sebelum naik ke pesawat. Seperti biasa tanpa dikomando para GFers langsung mencari makan dan minum gratisan dengan berbekal kartu kredit dan voucher. Setelah puas makan dan minum gratis kami pun menuju ke pesawat sambil tentunya narsis (photo) sebelum masuk ke dalam pesawat. Sekitar jam 13:00 kami pun terbang menuju Jogjakarta.
Sekitar jam 14:30 kami pun tiba
di Bandara Adisutjipto – Jogjakarta. Didepan pintu keluar sudah menunggu Om
Umar (EO) yang akan mengantar kami untuk makan siang. Bagasi sepeda kami pun
diatur oleh pihak EO untuk dibawa menuju daerah Ambarukmo. Kuliner kali ini di
Rumah Makan Nyonya Suharti di jalan Laksda Adisucipto. Selesai makan kami pun
menuju tempat bagasi sepeda kami. Karena sebagian sudah terbiasa maka urusan
merakit sepeda pun selesai kurang dari satu jam. Sedikit saran dari saya, sebaiknya memeriksa
kondisi sepeda dengan cermat dan teliti sebelum dipacking agar tidak menemui
masalah saat akan digunakan. Selain itu ada baiknya jika kita sendiri tahu cara
packing sepeda agar tau urutan saat akan dirakit kembali. Banyak lho GFers yang
kebingungan saat rakit sepedanya sendiri hehehehe.
Setelah narsis di Malioboro, gowes pun
berlanjut ke Tugu Jogja. Tugu Jogja ini merupakan landmark dari kota Jogjakarta
yang paling terkenal. Tugu yang usianya hampir 3 abad diperkirakan didirikan setahun
setelah Keraton Jogjakarta berdiri. Tugu ini merupakan lambang persatuan rakyat
dan penguasa kota Jogjakarta untuk melawan penjajahan. Tugu Jogjakarta ini juga sebagai
penunjuk arah dari kraton ke arah puncak gunung Merapi. Secara serentak
semua GFers berdiri didepan tugu ini untuk narsis.
Waktu sudah menunjukan jam 19:00. Gowes pun kami lanjutkan
menuju Rumah Makan Oyot Godhong di daerah Galasari yang merupakan titik akhir
rute gowes hari ini. Cukup 30 menit kami pun tiba disana dan sudah menunggu Om
Umar dengan Bus dan Truck untuk mengantar kami ke Hotel Trio di Magelang tempat
kami menginap. Sambil menunggu loading sepeda, kami pun makan malam bersama di
rumah makan ini. Rasa lapar dan haus membuat kami semua lahap menyantap
hidangan yang ada. Setelah kenyang kami pun masuk ke bus untuk menuju Magelang.
Sekitar jam 22:00 kami pun tiba di hotel dan masuk ke kamar kami masing-masing
untuk beristirahat.
Hari Kedua – Sabtu , 12 Mei 2012
Setelah bernarsis
dikawasan hutan Pinus, gowes pun dilanjutkan dengan menu turunan single track
yang berkelok-kelok dimana dibeberapa titik terdapat drop –drop kecil yang
mengoda GFers untuk sekedar jumping rendah. Jadi pelindung sikut dan lutut
sudah wajib dikenakan jika ingin memacu sepeda dengan kecepatan tinggi disini. Namun
sayang track turunan ini tidak berlangsung lama. Track selanjutnya masuk ke
jalan kampung sudah dibeton rapi. Kira-kira berjarak 3 km dari jalanan kampung,
kami pun masuk kembali ke kawasan hutan Pinus dengan track jalan berbatuan yang
memaksa para GFers harus pedaling. Namun tak lama kemudian turunan landai
single track kembali kami lalui. Track ini sangat indah karena membelah kawasan
hutan Pinus.
Akhirnya kami pun tiba di daerah
arus lahar dingin di desa Sirahan, kecamatan Salam, Magelang. Disini masih
terlihat sisa bangunan yang hancur akibat letusan gunung Merapi di penghujung
tahun 2010. Disini masih dibangun bendungan untuk mengatasi aliran lahar
dingin. Seperti biasa sesi narsis pun dilakukan disini.
Setelah itu gowes dilanjutkan menuju jembatan gantung Srowol yang baru saja diresmikan tanggal 26 Maret 2012, mengantikan jembatan sebelumnya yang runtuh akibat lahar dingin dari letusan gunung Merapi. Jembatan ini hanya bisa dilewati pejalan kaki dan kendaraan roda dua saja. Sekitar 50 meter dari jembatan ini, kami pun tiba di rumah makan Progosari. Karena sudah jam 12:30 maka perut pun sudah berbunyi. Maka kami pun menikmati menu makanan sambil lesehan disalah satu saung yang ada.
Satu jam kemudian kami pun melanjutkan perjalanan menuju candi Borobudur. Kurang dari 30 menit kami pun tiba. Karena cuaca saat itu sangat panas, maka kami pun tidak naik keatas candi, namun cukup menikmati keindahannya dari kejauhan. Sambil beristirahat, beberapa GFers melakukan sedikit aktraksi dengan latar belakang candi Borobudur. Berdasarkan data GPS, kami sudah menempuh jarak 31 km dari ketinggian 922 mdl menuju 240 mdl.
Sampai di hotel kami pun bergegas masuk ke kamar masing-masing untuk mandi dan beristirahat. Sore harinya kami mengunjungi pusat perbelanjaan (plaza) yang berada di depan hotel untuk sekedar ngemil. Malam harinya acara kuliner dilanjutkan dengan makan Kupat Tahu yang merupakan makanan khas Magelang. Karena dirasa belum puas, beberapa GFers melanjutkan acara kuliner di salah saru restaurant Chinesse food. Sekitar jam 21:30 kamipun kembali ke hotel untuk beristirahat untuk memulihkan stamina untuk acara gowes esok hari.
Lepas dari kawasan hutan pinus,
track dilanjutkan dengan turunan landai makadam sampai akhirnya ketemu jalan
perkampung aspal. Sempat berhenti sebentar di warung untuk membeli minum, gowes
pun dilanjutkan menuju titik finish. Saat saya sampai di titik finish, waktu
baru menunjukan jam 10:30. Karena harus segera packing sepeda untuk kembali ke
Jakarta, maka untuk menghemat waktu kami pun sepakat untuk gowes menuju Hotel
karena khawatir jika sepeda loading ke truk akan memakan waktu lebih lama.
Namun dengan memutuskan gowes menuju hotel menjadi antiklimaks buat kami. Hal
ini dikarenakan kami harus gowes sejauh kurang lebih 9 km dijalan aspal yang
cenderung nanjak (dari elevasi 356 mdl ke 400 mdl).
Sekitar jam 11:30 kami pun tiba di hotel dan langsung packing sepeda. Setelah itu kami membersihkan diri sambil makan siang yang sudah disiapkan pihak EO dalam bentuk nasi kotak. Agar menghemat waktu, check in ticket dan bagasi kami diurus oleh pihak EO (Om Widhy). Jam 13:30 kami naik bus menuju Jogjakarta dengan tak lupa narsis didepan hotel sebelum berangkat. Sampai di kota Jogjakarta sekitar jam 15:00 dan sesuai kesepakatan bersama kami mengujungi salah satu toko yang menjual makanan khas Jogjakarta untuk sekedar membeli oleh-oleh. Setelah kami mengunjugi Sapto Hoedjojo Gallery Boutique and Cafe, yang lokasinya tidak jauh dari Bandara Adisutjipto. Disini selain terdapat batik (baik dalam bentuk kain maupun pakaian jadi), kami dapat menikmati koleksi lukisan dan barang antik. Gallery ini cukup terkenal lho karena disalah satu bagian gallery dipajang lukisan para tokoh terkenal yang pernah mampir di gallery ini. Disalah satu sudut gallery kami bisa melihat langsung orang yang sedang membatik. Dalam gallery ini juga terdapat restaurant, jadi sekalian deh kami kuliner disini.
Gowes kali ini memang membuat kami semakin lebih akrab. Ya… karena selama 3 hari kami terus bersama-sama. Dari obrolan soal sepeda sampai konsultasi dadakan soal urusan rumah tangga pun terjadi disela-sela event kali ini. Jadi event kali ini semakin menjadi sangat special buat kami semua. Terima kasih semua GFers, semoga event ini menjadi kenangan kita bersama.
Akhir kata, Go GF…. Keep
Livestrong. Bagi saya "Gowes bersama GF
terasa begitu nikmat"
Manli– GF 47
Untuk melihat photo-photo lainnya silakan klik link dibawah ini :
Hari pertama
Hari kedua
Hari ketiga
No comments:
Post a Comment