28.1.10

JPG Trip Green Fly

Sabtu, 23 january 2010


Pagi itu, tidak seperti biasanya saya terbangun dalam keadaan yang cukup penuh semangat,
kulihat jendela kamar, langit masih gelap & seperti rutinitas sehari-hari sambil berjalan ke
kamar mandi, saya memeriksa BlackBerry, ternyata masih jam 3.58 subuh.

sambil duduk di kloset melakukan ritual pagi hari (BAB), kupanggil teman2 di group BB Green Fly & Fun Bike dengan mengetik "absent bangun pagi...."
& juga sekaligus saya mengupdate status diFB "no rain, no flu, perfect time to go biking", sambil dalam hati saya mengucap syukur kepada yang Kuasa,
"Thanks God, what a perfect day".

Setelah selesai morning ritual, saya langsung mengenakan perlengkapan sepeda yang sudah di siapkan malam sebelumnya, sambil minum segelas air madu murni hangat, dan memakai sepatu, dan melakukan Final check atas semua perlengkapan yang perlu di bawa sambil memasukan beberapa botol air yang seperti biasa saya bawa saat bersepeda.

kemudian saya bergegas ke rumah partner sepeda saya di daerah PIK, dan setelah tiba di tempat beliau, tak banyak menunggu lama, langsung kita tancap gas menuju Lippo Karawaci.
singkat cerita, kami tiba di Karawaci, salah seorang sabahat kami yang sudah sejak 20 tahun lalu kita berteman, sambil duduk di bangku cafe yang masih belum buka, dia menyapa kami "wezzzz, keren nih sepeda loe pada, jadi minder gw....".
sambil mengeluarkan sepeda dari mobil,
"Bukan masalah sepedanya bro, yang penting dengkulnya, nih mau coba ga sepeda gw?...
ngomong2 WC di mana sih? kebelet nih gw..." sapaku sambil melirik kira kanan mencari Toilet umum.
"tuh di ujung pintu KFC, belok kekanan WCnya di ujung lorong, tapi awas WCnya bau pesing..." balas Edu sambil menunjuk ke arah yang dimaksud.
"OK, thanks, jagain ya sepeda gw" balasku, sambil saya bergegas ke toilet.

"OK, yuk cabut sekarang, udah siang man.." sahut Pak Camat Utara.
"OK man.. jangan buang waktu.. lets go!" balas s
aya.

langsung kami bertiga mengowes.. memulai bike trip hari pagi itu dari bunderan Lippo Karawaci mengarah ke RodaLink BSD.

wss..wss...wsss......
"enak udaranya man" sahutku kepada ke 2 kawan,
"yoi" sahut salah satu dari mereka.
kami pun mengayuhkan sepeda k
ami sambil menikmati udara pagi dan dinginnya angin yang meniupi wajah kami.
melintasi jalur sepeda yang memang sudah di sediakan developer perumahan Lippo Karawaci.

"stop..stop....! kita belok kanan, masuk ke gang sini" sahut edu yang memandu kami menuju ke BSD,
"mana om?, yang bener loe jalan kampung gini?" sahutku.
"trust me man. gw kan anak sini.." balas edu.
lalu kami malanjutkan gowes ke jalan raya BSD.
singkat cerita, kita ketemu dengan salah satu dedeng
kot GF yang sedang asik ngobrol dengan member lain sambil menyetel sepeda mereka.
"kling kling.." sambil membunyikan bel sepeda saya menyapa mereka.
"lagi nunggu siapa bro?" sahutku.
"ya lagi nunggu yang lain, kalian jalan dulu aja.." balasnya.

"ya udah, kita tunggu di sana sambil nyarap ya.." sahut Pak Camat.
lalu kita melanjut gowes ke tukang tahu yang sedang mengoreng tahu tidak jauh dari sana.

"Hadoooh.. capek man" keluh edu.
"man baru segini capek? yang bener loe" balasku,
"gille loe orang beda lah udah sering main, gw kan masi nubie" sahut edu.
"ya udah kita istirahat bentar, sambil nyarap, gw belom sarapan nih..." jawabku, sambil membeli tahu goreng yang baru saja di goreng abang tukang tahu.

"hati2 bet, panas2 jangan langsung telen.. nanti sakit tenggorokan loe.." sahut Pak camat, sembari makan tahu yang baru di goreng tersebut mengingatkan.

wusss.....
"ayo anak2... jalan sekarang" dedengkot GF pun lewat sambil mengowes sepeda.
"OK lets go" sahut ka
mi serentak. lalu kami mulai menyetel gear kami, sambil mengejar DGF(Dedengkot GF),
"Aduh tahu gw belom abis nih" sahutku,
"udah sambil gowes, ayokk jalan..." balas P. Camat.

lalu kita mulai melaju menuju JPG dengan kecepatan stea
dy 30-40Km/h

"wuihh.. si Pak tua itu jago banget ya.. nafas kebo.. ngap nih gw" kata edu.
"yah jangan liat umurnya memang, itu orang mah legendaris bo.." balasku sambil mencoba mengejar sang DGF.

lalu tibalah kita di sebuah warung sederhana, yang kono
n sering di sebut mpok cafe

di sana kami lihat sudah ada beberapa pesepeda dengan pakaian lengkap seperti kami..

Dengan badan basah penuh keringat, saya menghampiri ibu pemilik warung,
"bu minta kue1, sama teh manis hangat" pintaku sambil menyomot pisang goreng yang masih panas.

baru memesan, tiba2 munculah anggota kami yang lain, bernama Wira.

"oi man, gille dari mana loe" sambut wira.

"kita udah 15 Km nih, dari karawaci" sahut Pak camat.

kemudian kita saling berkenalan sambil bersendagurau dan menikmati teh manis hangat yang sangat nikmat.

"OK Lets go man" sahut Ko Ferry, yang sudah siaga 1 di sepedanya,
"ayo keburu kesiangan ga enak nanti terik" sahut salah satu dari kami.

set..set... kira-kira jumlah kami ada 8 bikers dari sebagian kloter 1 tim GF melintasi track GF yang konon kata para bikers track sejuta umat yang wajib di lalui oleh MTBers di Indonesia.

bukit-bukit pendek dengan gesitnya kami loncati bak rusa yang sedang
berlari melintasi lembah2.

ssssttt... tiba2 sang komandan menghentikan sepedanya sambil mengesot.

"Ok guys, depan kita single track, turunin seat post" sahut komandan.
"mantaaaapppp, demen banget nih gw track kaya gini gille" balas salah satu bikers.
set... set... set... satu2 dari kami melintasi single track tersebut.

"Ok guys, kali ini depan kita ada
turunan curam, tolong kalo ngerem rem belakang, satu2 yah turunnya" sahut komandan.

"whooooaaa.... dammmmmnnnn" byurrrrr... pak camat pun terjungkal jatuh.

"eiii... jatoh!..." sahutku, sambil melompat ke arah Pak Camat.
"loe ga papa bro?.. ga ada yang luka kan?.." sambil menopangkan tangan menarik sepeda Pak camat yang nyungsep ke sawah.

perjalanan pun lanjut...

"wah gille ini track tricky banget yah" seru salah satu biker, sambil berjalan d track yang semi becek dan licin.

"ugh...., dangg!" teriakku sambil mengayuhkan pedal,
semakin banyak tanah ya
ng menempel di ban, membuat kayuhan pedal serasa berat.

cccttctttctt..... komandan pun kembali berhenti sambil memberi komando
"depan kita ada tanjakan licin, kalo ga sanggup, di tenteng aja sepedanya".

satu per satu dari kami kembali menuntun sepeda. ada juga sebagian yang mencoba menerjang tanjakan yang licin tersebut, termasuk si komandan,

GUBRAK.... terdengar suara jatuh, ternyata sang komandan pun terpeleset.
"man tangan loe berdarah tuh!.. " sahutku
"iya man berdarah, mau cuci ga nanti infeksi loh" kata yang lain
"ga papa koq, ini bekas borok kemarin, tadi gw hampir jatoh, gw nahan pake tangan gw, trus
kepentok pohon" sahut komandan.

sambil mengeluarkan botol air, saya membantu menyiram air minum ke tangan komandan yang meneteskan darah.
"di sirem bro, biar ga infeksi" sahutku
"thanks bro" sahut P.Komandan

"ok lets go man.." atas instruksi P Komandan kami pun melanjutkan perjalanan.

terus sepeda kami melaju, melewati warung, rumah penduduk, rumput2, tanah, pohon2. tibalah kami di suatu turun terjal yang membelok ke kiri.

"ok bro.. ini turunan hati2 ya, jaga stability, sampe bawah langsung nukik ke kiri, depan single track" sang komandan memberi pengarahan.

set... set..sett..... masing2 dari kami melintasi turunan tersebut.
termasuk saya yang agak separuh ragu, berhasil melewati turunan curam tersebut.

"wooohoo..... asikkk man..... whoaaa... ohh whooa shiiiitttttt!"
di single track aku pun terjatuh, hingga kaki kiri masuk ke sawah..
sepeda pun 1/2 bagian terjatuh ke sawah.
"DAMNNNN.... jatuh juga gw..." geramku, itulah moment yang paling
mengesalkan + memalukan yang terjadi hari itu.
tempat botol air pun pecah terbelah 2, kaki sudah habis bak coklat,
tangan kiri pun seperti habis bikin kue coklat, sungguh moment yang sangat membuat kesal.

Perjalanan kami pun lanjut, hingga di penghujung trip,
"heyy roller coaster nih" sahut komandan.
sambil melihat ke bawah "gille ini mah jurang kali" sahutku

"kita lewat samping aja, ini terlalu bahaya licin kalo hujan" sahut salah seorang kami.

"ada yang mau coba ga" sahut komandan
"wah taruhan nyawa itu" balas salah seorang dari tim.
"ya kemarin ada yang habis 80 jt memang" sahut komandan
"apa tuh 80 juta? beli sepeda maksudnya?" tanyaku

"ga ada yang nyungsep di sini, jatuh sampe tulang punggungnya patah,
masuk rumah sakit abis 80jt" jawab komandan.

"gille, yang konyol2 gini ga ikutan deh" balasku.
"ok kalo ga ada yang mau coba, kita lanjut" ujar Komandan.

lalu kami melanjutkan gowes, hingga melintasi jalan setapak yang di samping kanannya jurang sedalam 3 meter, dan di sebelah kirinya alang2 yang tumbuh di bukit.

"wah bahaya nih kalo jatoh ke jurang" ujarku dalam hati,
"udah lah gw gowes sambil nyerong ke kiri lah, mending kebeset alang2 daripada jatoh ke jurang" sambil berbica dalam hati, nafas ngos2an, ku gowes terus sepedaku.

"depan bambu ya?" tanya edu dengan optimis
"apa tuh bambu? pohon bambu? parah(bahaya) ga?" tanyaku
"liat aja nanti, turunan 2-3 meter, steep banget" jawab edu.

"whuaaa.. gilee serem banget" ujarku, sambil melihat ke turunan yang di kenal sebagai turunan bambu.

"kalo takut lewat kanan aja, chicken way" sahut erik.
"wah ga mau deh yang konyol2 gini" jawabku sambil melaju ke chicken way.

setiba di bawah, kami pun menunggu tim lain.
"pada kemana yah mereka" sahut salah satu dari kami, setelah gusar menunggu lebih dari 5 menit.

tuingg..... salah seorang biker dari tim lain pun lewat,
"yuk jalan dulu yah" salam formal dari biker tersebut.

melihatnya melewati turunan bambu dengan santainya, memancing adrenalineku untuk mencoba mengikuti aksi biker tersebut.

"du, gw penasaran, gw pengen coba nih turunan itu" sahutku

"gih coba aja..ga seserem yang loe liat koq, yang penting santai aja pas turun.." sahut edu,

akhirnya dengan modal nekat, ku tuntun naik kembali sepedaku.

"ok ambil posisi dulu, saya pasti bisa..." kataku dalam hati

srrrrr..... sepedaku melintasi turunan. "whooooohooo" teriaku.
"wah bisa mann" dengan riang aku bersorak melewati salah satu turunan berbahaya di JPG.

kemudian komandan balik (setelah mencari tim yang terpisah).
"wah ga ketemu, mereka tadi kemana ya... udah kalian jalan dulu deh, gw tunggu sini, kita udah depan dikit lagi sampe koq" sahut Komandan.

"ya udah, gw jalan dulu deh, keburu siang nih" 3 dari kami melanjutkan perjalanan.

lalu tibalah kami di sebuah warung dipinggir jalan raya,
di situ akhirnya kita bertemu dengan tim yang terpisah.

"ehh loe orang lewat mana?" kata mereka.
"lah loe org yang kemana?" sahut kami.
"yang lain pada mana?" sahut mereka menanyakan tim yang sedang menunggu di bambu.

kami saling mencontact via ponsel. dan menunggu 5 menit namun belum tiba juga tim yang masih menunggu di bambu.

"udah deh daripada nunggu gini, konyol buang waktu, mending 1 org ikut gw,
gw tau koq dimana mereka" sahutku.

"ya udah gw ama rob, jemput mereka, yang lain tunggu sini ya" sahut wira

akhirnya kembali kita ke arah bambu. dan di dekat bambu kami hadapi sebuah tanjakan cukup parah & licin.
"nah mereka di atas sana" jelasku.
"wuih gille, naik ginian" pikir wira.
"udah gw bunyiin bel aja deh" sahutku
kling klingg kling..... "woi.... kita di sini" teriakku

"mereka di sana tuh...." sahut komandan
akhirnya tim yang berbareng dengan komandan kembali bergabung bersama kami & kembali kita mengayuh kembali ke jalan raya.

singkat cerita, tibalah kami di penghujung track.

di mana track persis seperti track awal, tanah merah setengah basah
menyerupai bukit.

"ayo nyeprint..." sahut salah satu dari kami sambil ngebut ke arah mpok cafe.

"haaaahhhh... sampe juga akhirnya" sahutku dengan lega, sambil menaruh sepeda & berjalan menuju warung.

"bu teh manis hangat satu" sahutku sambil menyomot aqua botol 2 botol.

sambil menikmati minuman yang sangat nikmat melepas dahaga.

"ok guys loe balik? gw balik dulu yah" kata sebagian dari tim member

"ok bye" balasku sambil melambaikan tangan kanan & tangan kiri menikmati segelas teh manis hangat tersebut.

Demikian trip JPG berakhir
namun perjalanan biking sepeda kami (edu, Pak camat & saya) belum berakhir di sana. karena kami harus mengowes balik di tempat kami memarkir mobil kami, yaitu Lippo karawaci yang jaraknya masih 15Km.......

1 comment:

  1. wow nice story Rob.. gak ktemu rombongan ombay riva steph dkk? kok gk parkir d rodalink aja..karawaci kejauhan tuh..! kmarin terik banget!
    ok..see u in next trip..

    ReplyDelete